Sabtu, 14 Januari 2012

Gulma Salvinia Molesta

  
Klasifikasi :

Kingdom        :   Plantae
Subkingdom
  :   Tracheobionta
Division
        :    Pteridophyta
Class
             :    Filicopsida
Ord
o              :    Hydropteridales
Family
           :    Salviniaceae
Genus           
:    Salvinia
Spesies
         :    Salvinia Sp


Deskripsi Morfologi


Salvinia merupakan pakis air. Rhizoma horizontal agak berkelok-kelok yang mengambang tepat dibawah permukaan air. Tumbuhan ini juga tidak memiliki akar,hanya saja daun yang mengapung terlihat seperti akar. Daun yang mengapung tiga kali lebih panjang dari luasnya, berukuran sekitar 2,7-4,2 cm panjang dan 1,0-1,8 cm lebar. Pada permukaannya terdapat jaringan aerenkim spons yang membantu daun tersebut mengapung. Melipat atu tidaknya daun tersebut tergantung kepadatan spesies.Daun berbentuk persegi panjang dengan daging daun kenyal. Hampir semua bagian tanama ini kecuali permukaan daun bagian atasdiselimuti oleh rambut berwarna kastanye.

      Daun tumbuhan ini, biasanya lebih besar dari 1 mm, banyak mengaandung materi hidrofobik, berasal dari mikro (lipatan cuticular dan kristal lilin) dan epicuticular lilin. Kapilaritas mungkin terjadi dari micropores dan celah diantara rambut permukaan. Akar, terutama fraksi kurang dari 1 mm, mengandung sedikit materi hidrofobik, dan sebagian besar konstituen mineral (abu), dan luas permukaan yang lebih tinggi (dan porositas). Bekerja sama antara hidrofobik dan efek kapiler karena struktur pori-pori tanaman dan bagian-bagiannya bertanggung jawab atas penyerapan minyak dan fungsi
Yang lain.
      
     Rhizoma berambut pendek,berbulu, menunjang daun dalama tiga baris. Dua sederhana dan seluruhnya berwarna hijau,mengapung,daun ketiga dibawah permukaan air,bercabang dan tumbuh kebawah. Sori pada daun yang mengambang menghasilkan makro dan mikro sporangia pada sori yang berbeda.

 Sistem Reproduksi


       Tanaman bereproduksi secara vegetative dengan memperbanyak diri (perbanyakan vegetatif dilakukan oleh batang rapuh yang terus pecah). Setiap node di sepanjang Rimpang setidaknya menghasilkan satu individu baru.


     Tanaman dewasa menghasilkan sporocarp dalam jumlah besar yang terletak diantara daun yang terendam. Sporocarps berupa kantung-kantung, kantung sporocarp mengandung banyak sporangia yang berisi spora reproduksi. Macrosporocarps mengandung arkegonium, dan microsporocarps mengandung anteridium yang jumlahnya lebih banyak. Spora membutuhkan air untuk penyebaran dan pemupukan, sementara itu pada spesies ini belum diteliti, dapt terjadinya reproduksi seksual.

Siklus Hidup

Salvinia masuk dalam golongan paku heterosphore.


 Manfaat

“Salviniaceae dapat menghasilkan alcohol melalui bebrapa perlakuan” (Room, 2004: 248).


 
Deskripsi Spesies
   
   Salvinia molesta




Klasifikasi :
   
Kingdom       : Plantae
            Subkingdom : Tracheobionta
Division        : Pteridophyta
Class             : Filicopsida
Ordo             : Hydropteridales
Family          : Salviniaceae
Genus           : Salvinia
Spesies         : Salvinia molesta

Deskripsi

    Salvinia molesta biasa disebut dengan giant salvinia. Sebuah plantae individu yang terdiri dari sebuah batang horizontal yang menghasilkan dua daun mengambang, panjangnya sampai 25 cm da terendam. Daun hijau mengambang, sesil untuk petiolate pendek, berbentuk oval. Pelepah memanjang dari dasar ke puncak daun. Permukaan atas dari daun mengambang ditutupi dengan baris paralel rambut yang memiliki karakteristik "cagelike" struktur di puncak. Ketika tanaman masih muda, daun-daun kecil dan mengapung di permukaan air. Smakin banyak populasi, daun-daun mengambang menjadi padat dan berlipat terhadap satu sama lain sehingga posisi daun lebih vertikal. Daun, coklat yang terendam berbulu menyerupai akar dan berfungsi sebagai akar.Daun ini mengandung sporocarps atau struktur membentuk spora. Sporocarps bulat dan padat berbulu, berukuran 2-3 mm.

Karakteristik pertumbuhan

  Giant Salvinia tumbuh terbaik dalam air yang mengalir stagnan atau lambat. Perairan danau yang tenang, kolam, teluk, oxbows, selokan, rawa, dan rawa-rawa yang dapat mengalami invasi. Kisaran suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 25-28 C dan pada kondisi ini tanaman dapat melipatgandakan diri dalam waktu 1 minggu.

Kebiasaan
 
Mengambang bebas,dan sering membentuk tikar tebal

Masalah

  Giant Salvinia dapat mempengaruhi sistem irigasi, perairan pelayaran, perikanan, produksi tenaga listrik, dan pertanian padi. tikar Giant mengurangi penetrasi cahaya dan mengakibatkan deplesi oksigen. Cahaya yang terbatas, mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman fitoplankton dan pembuluh darah. Deplesi oksigen mungkin sangat kurang di bawah tikar, mempengaruhi kelangsungan hidup ikan. tikar ekstensif dapat memperburuk situasi karena mengganggu sirkulasi air dan homogenitas.

Status gulma

   Merupakan gulma lingkungan yang serius. Salvinia molesta dianggap salah satu gulma air yang paling menyusahkan didunia, khususnya Amerika Serikat.

Reproduksi
 
  Biasanya menghasilkan fragmentasi dan setiap fragmen yang memiliki tunas ketiak dapat menimbulkan sebuah populasi baru.

Habitat
 
  Pada umumnya di daerah tropis.

Manfaat
 
  “Salvinia molesta yang biasa disebut dengan Kayambang, dapat digunakan sebagai bahan organik.
READ MORE - Gulma Salvinia Molesta

Putri malu (Mimosa pudica)


Klasifikasi:
Kerajaan :        Plantae
Divisi :             Magnoliophyta
Kelas :             Magnoliopsida
Ordo :              Fabales                       
Famili :            Fabaceae
Genus :            Mimosa
Spesies :          Mimosa  pudicaa

Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat dari pada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula. Putri malu merupakan herba memanjat atau berbaring atau setengah perdu dengan tinggi antara 0,3 – 1,5 m. Putri malu tumbuh liar di pinggir jalan, tempat – tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tumbuhan asli Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1 – 1200 m dpl.

Deskripsi morfologi:

1.      Daun

Daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun setiap sirip 5 – 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6 – 16 mm, lebar 1 – 3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4 – 5, 5 cm.

2.      Batang
Batang bulat, berambut, dan berduri tempel. Batang dengan rambut sikat yang mengarah miring ke bawah.

3.      Akar

Akar berupa akar pena yang kuat.

4.      Bunga

Bunga berbentuk bulat seperti bola, bertangkai, berwarna ungu/merah. Kelopak sangat kecil, bergigi 4, seperti selaput putih. Tabung mahkota kecil, bertaju 4, seperti selaput putih.

5.      Buah

Buah berbentuk polong, pipih, seperti garis.

6.      Biji

Biji bulat dan pipih.

Manfaat putri malu dapat mengobati penyakit sebagai berikut :

1.      Sulit Tidur
2.      Batu saluran kencing
3.      Bronkitis kronis
4.      Batuk berdahak
5.      Rematik
6.      Hepatitis                      

Gambar  Putri malu (Mimosa pudica)



READ MORE - Putri malu (Mimosa pudica)